sendiri tidak selamanya sepi dan yang bersama tidak selamanya bahagia. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa. jika kita tau kapan waktu itu tiba, kita akan dengan cepat membuat pilihan untuk menjauh dari kesedihan dan air mata. Namun waktu itu siapa yang tau?. kemarin adalah cerita dan besok adalah misteri.
membuat pilihan unutuk tetap bertahan atau gugur. dan jauh sebelum kesedihan datang kita pernah bahagia bersama. jauh sebelum kita berpisah kita pernah berada di satu tempat yang sama. sulit untuk menerima kenyataan dan ketidakmampuan melihat maslalu, membuat aku selalu bertanya dimana kah kebahagian yang dulu aku rasakan ketika aku melihat bola mata dan rambut yang terurai serta senyuman yang seakan tidak pernah hilang di bibir mu. pernah aku dengar sedikit kata cinta keluar dari mulut mu, yang mampu membuat aku lupa betapa hancurnya aku ketika aku harus kehilangan kamu nantinya setelah mendengar itu.
saat pergi jauh bukan berarti melupakan dan meninggalkan, hanya saja mencoba untuk membuat sedikit jarak agar kepekaan itu tumbuh dengan seiring berjalannya waktu tanpa aku. dan tetap tinggal bukan berarti tidak akan pergi. hanya saja waktu dan dirimulah yang bisa menahanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ads1
-
sendiri tidak selamanya sepi dan yang bersama tidak selamanya bahagia. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa. jika kita tau ka...
-
Di saat gue terpuruk dalam situasi yang gue saendiri enggak tau harus gimana, ternyata muncul perkara baru dalam dunia galau gue. Perkara...
-
Social experiment tentang bagaiman reaksi orang di sekitar ketika melihat kita "lupa menaikan standar sepeda motor". Mungkin hal ...
No comments:
Post a Comment