Cinta itu menggambarkan sebuah ketulusan. Dimana cinta di miliki satu sama lain antara kedua orang yang menjalin sebuah hubungan. Cinta yang sama, cinta yang tulus, serta cinta yang tidak memandang apapun. Terkadang sulit untuk di percaya jika cinta itu kadang di campuri oleh dusta atau kebohongan. Namun di zaman ini, zaman di mana cinta itu telah jauh dari artinya. Memberi walau harus tak di beri, dan menerima meski harus tak di terima, sangat rentan terjadi nya cinta tapi dusta.
Apa yang menyebabkan adanya cinta tapi dusta?. Di akibatkan karna fokus utama dalam sebuah hubungan bukan lagi sebuah perasaan cinta yang layak di pertahankan namun lebih mementingkan perasaan. Entah alasan apa yang membuat orang mencintai tapi di bumbui oleh kebohongan. mungkin karna mereka menghargai perasaan orang yang mencintai mereka, namun apakah harus memaksakan perasaan mereka sendiri. Sadarkah mereka bahwa itu akan menyakiti perasaan orang yang mencintai mereka. Seperti pintu tapi tak berkunci, akan mudah di masuki oleh siapa saja. Begitu juga mereka. Jadi bagi kalian yang masih melakukan ini, lebih baik jujur dari pada harus terus dalam kebohongan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ads1
-
sendiri tidak selamanya sepi dan yang bersama tidak selamanya bahagia. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa. jika kita tau ka...
-
Di saat gue terpuruk dalam situasi yang gue saendiri enggak tau harus gimana, ternyata muncul perkara baru dalam dunia galau gue. Perkara...
-
Social experiment tentang bagaiman reaksi orang di sekitar ketika melihat kita "lupa menaikan standar sepeda motor". Mungkin hal ...
No comments:
Post a Comment