Kesendirian membuat gue ngerti dan membuat gue mulai berpikir, bahwa ternyata mereka yang pacaran bukan lah orang yang lebih bahagia dari mereka yang menjomblo. Sejauh yang gue tau dan yang gue rasakan bahwa ketika pacaran itulah saat-saat dimana akan mulai ada konflik, kesedihan, namun bahagia juga akan ikut serta di dalamnya. semua yang buruk itu bukanlah hal yang perlu di hindari ketika lo mulai melangkah bersama seseorang yang lo sayang, itu adalah bagian dari kepingan dalam sebuah hubungan. Hanya butuh kesabaran untuk menghadapi nya. tapi pokok pembhasan gue di sini bukan itu, yang pengen gue bahas adalah masalah yang sering di alami oleh seorang jomblo, mereka terlalu takut dengan apa yang mereka jalani saat ini, seolah-olah mereka berpikir bahwa mereka akan lebih bahagia ketika memiliki seorang pasangan. Mengapa tidak menikmati saja apa yang di jalani sekarang. Karena menurut gue jomblo itu lebih bahagia, tidak ada yang ngebuat elo galau, gundah gulana, cemburu dan lain-lain namun bukan berarti jomblo itu enggak pernah merasa sedih. Kesepian itu adalah hal yang paling di benci oleh para jomblo. Buat para jomblo," bertahanlah dari semua seleksi alam yang mencoba menertawakan elo dari selah-selah kesendirian yang lo rasakan."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ads1
-
sendiri tidak selamanya sepi dan yang bersama tidak selamanya bahagia. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa. jika kita tau ka...
-
Di saat gue terpuruk dalam situasi yang gue saendiri enggak tau harus gimana, ternyata muncul perkara baru dalam dunia galau gue. Perkara...
-
Social experiment tentang bagaiman reaksi orang di sekitar ketika melihat kita "lupa menaikan standar sepeda motor". Mungkin hal ...
No comments:
Post a Comment